Selasa, 14 Desember 2010

SUDAHKAH KITA INTROSPEKSI DIRI?

Kata atau kalimat, kita harus instrospeksi diri kita masing-masing, telah disampaikan oleh walikota cirebon pada waktu memperingati hari jadi kota cirebon ke 641, dan bertepatan dengan peringatan 1 muharram 1432 H. Kata introspeksi terkandung makna yang sangat dalam namun sangat bijak, karena orang tidak akan semudah itu menyampaikan ajakan untuk melihat apa yang telah kita perbuat di hari kemarin atau tahun yang lalu, apalagi  disampaikan oleh seorang terkemuka dikota cirebon ”walikota” tentunya ini mengandung filosofi untuk mengajak seluruh stacke holder disetiap OPD maupun masyarakat bahwa kita janganlah berbangga diri / berpuas diri  apa yang telah kita kerjakan, dan keberhasilan dari suatu upaya yang telah kita lakukan, apalagi beberapa bulan yang lalu kota cirebon telah mendapatkan kado dari TII (Transparancy International Indonesia) yang kurang enak di dengar maupun dirasakan, tentunya ini dapat dijadikan sebuah pelajaran atau renungan selanjutnya. Selain kata Introspeksi tadi tentunya kita harus mawas diri dan kemudian kita harus berbenah diri untuk menyongsong tahun ke depan yang lebih bijak dan terkontrol, bilamana adanya kritikan maupun pernyataan yang sifatnya memaknai hal-hal yang berkenaan dengan proses pelaksanaan pembangunan anggap saja itu merupakan kritik yang membangun atau memberikan spirit agar kita lebih terarah dalam hal membuat rencana kegiatan maupun kebijakan. Sebagai masyarakat kota cirebon tentunya akan paham tentang kata-kata bijak orang tua ”enteng kecape abot sanggane” artinya kita dapat dengan mudah mengatakan / menyampaikan sesuatu yang bermakna yang diperuntukan untuk adanya perubahan, akan tetapi berat untuk dilaksankan, ini tentunya kita semua harus arif apalagi bagi para pimpinan opd, karena yang namanya sudah berpredikat sebagai  pimpinan  harus mempunyai wawasan dan pandangan yang lebih dewasa dan dapat mengayomi atau istilah jawa “ngemong” bukan mempunyai jiwa pendendam atau adanya egoistis atau punya prinsip “sapa ira sapa isun”.
Kata Instrospeksi mengandung makna yang sama dengan nasehat orang tua kita dulu kita dalam menjalankan kehidupan kita harus bisa ngaca diri misalkan seorang pimpinan disuatu OPD yang selalu berbicara tentang kebenaran dan menyuruh bawahanya jangan menyimpang, apalagi  dalam penyampaianya selalu diselipkan kalimat yang mengandung bahasa agama, akan tetapi manakala bawahanya mengingatkan atau meluruskan sepertinya tidak mau bahkan seolah-olah sebagai duri yang menghalangi, dan  orang tua kita selalu memberi petuah yaitu ngaji diri atau ngajeni diri, artinya kalau kita ingin orang lain menghormati kita maka kita dulu harus menghormati orang lain jangan merasa diri kitalah yang paling pintar atau paling mampu, tapi perlu di ingat teman kerja kita pun merupakan pendukung kerja kita, bukan hanya sebagai pelengkap penderita. Tentunya pimpinan yang demikian adalah pimpinan yang tidak pernah membaca peraturan yang berkaitan dengan statusnya sebagai pejabat, dan jelas pimpinan yang demikian harus disanksi sebagaimana yang terdapat pada PP 53 tahun 2010 pada pasal 4. Berimajiner dalam memaknai tata kehidupan hal yang sudah biasa di lakoni oleh para leluhur kita, sehingga terkandung maksud supaya kita dalam melaksanakan tugas pekerjaan tidak mendapat persolaan atau tersangkut sesuatu yang dapat merugikan orang lain atau diri sendiri tentu yang diharapkan para pembuat kebijakan, sebelum kalimat atau kata atau strategi pembangunan dan keputusan dari suatu kebijakan yang akan di ungkapkan  ke publik sebaiknya diperhitungkan dan dipertimbangkan akan dampak dan masalahnya nanti.
Suatu kultur budaya tidak akan jauh berbeda dengan hasil suatu pekerjaan atau suatu kegiatan, karena kultur budaya selalu akan mewarnai pola pikir dan pola kerja suatu daerah atau bangsa, sebagaimana kultur budaya Cirebonan yang meliputi wilayah III Cirebon “Ciayumajakuning” dan ini jelas akan berbeda dengan daerah kesultanan Jogjakarta, begitu pula dalam membuat suatu strategi atau suatu kebijakan pola pemerintahanya harus sejalan dengan budaya kerja pegawai negeri sipil,  khususnya yang ada di kota Cirebon dimana secara kebetulan kepala daerahnya juga kelahiran kota Cirebon dan dibesarkan di kota Cirebon tentunya mempunyai emosional yang sangat mendasar untuk bagaimana kota ini dapat berkembang dan maju. Tentunya harus ada good will yang jelas dan terkoordinasi dengan para Kepala OPD dan akan sangat memungkinkan kota Cirebon ini merupakan satu-satunya kota metropolitan mini yang termodern di seluruh kota kecil di Indonesia, untuk semua itu tentunya harus ada motivasi dari masing-masing OPD, jangan mempunyai sikap ego internal tapi jadikanlah suatu kesatuan kerja pemerintah daerah dengan mengesampingkan sikap egoistis dan ego sektoral dan bila ini terwujud maka walikota sebagai kepala pemerintahan tinggal mem follow-up kan anggaran yang mempunyai relevansinya dengan tujuan visi dan misi kota Cirebon.
Berkaitan dengan hari jadi kota cirebon ke 641 dengan harapan ditahun mendatang akan lebih baik, tentunya tidaklah berlebihan bila walikota mengatakan “kita harus instrospeksi diri”, pernyataan itu tepat, mengapa demikian? sebagaimana telah diuraikan pada paparan diatas, sekarang tinggal bagaimana walikota mengewajantahkan pernyataanya sendiri, bila ini semua hanya sebagai lipstik “pemanis bibir” maka suatu bencana akan muncul di saat-saat waktu yang akan mengimplementasikannya nanti. Pada prinsip dasarnya adalah bagaimana political will walikota untuk berani bertindak, tentunya dengan melihat persolaan yang lebih bijaksana namun dapat dijadikan tolak ukur akan keberhasilan atau kemampuan para stacke holder yang ada dibale (dinas badan dan lembaga) dalam menyikapai kebijakannya bila tidak sejalan atau melakukan permaluan pada institusi pemerintahan. Diharapkan mulai awal tahun baru ini sebagai tahun introspeksi diri dengan kesungguhan dan semangat walikota untuk melakukan inovasi dan resolusi untuk menciptakan pemerintahan yang good government dan clean governance dan pejabat yang tidak sejalan dengan rancangan walikota untuk bagaimana kota cirebon ini maju dalam segala bidang, termasuk kondusifitas kerja berdasarkan protap dan tupoksi yang sudah jelas, maka sebaiknya bila ada pimpinan OPD tidak mengindahkan kebijakan walikota segera memberikan sanksi sesuai PP 53 pasal 4, dan bilamana para stacke holder lebih jauh pelanggaranya yang sebagaimana diatur oleh UU RI NOMOR 20 TAHUN 2001 pasal 5 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, maka walikota jangan membiarkanya apalagi memberikan pembelaan, sudah seharusnya walikota bersikap tegas dan keras dalam pemberian sanksinya atau bila perlu serahkan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Pada akhirnya marilah kita semua merenung dan berinstrospeksi diri kita masing-masing, terutama para pejabat yang ber-eselon dan yang sekarang sedang menjadi raja kecil disuatu instansinya, janganlah jabatan yang diemban merupakan sebuah perseroan terbatas.

Sabtu, 04 Desember 2010

SELAMATKAN PENDERITAAN RAKYAT DARI KEZHOLIMAN

"Mengapa kalian tidak berjuang di jalan Allah, padahal orang-orang yang tertindas laki-laki, perempuan dan anak-anak sekarang sedang (merintih) berdoa : Tuhan kami, keluarkan kami dari negeri ini yang penduduknya zholim. Berikan kepada kami penolong dari sisiMU dan jadikan bagi kami dari sisiMU pembela." (An-Nisa 75).

Wahai para PNS di seluruh Indonesia perhatikan jutaan rakyat Indonesia yang hidup dalam keadaan sangat menyedihkan. Mereka membutuhkan kebutuhan pokoknya untuk kehidupan sehari-hari, mereka juga membutuhkan biaya pendidikan dan kesehatan. Sebagian besar rakyat di negeri ini terperosok dalam jurang kemiskinan atau tenggelam dalam lautan penderitaan. Pada saat yang sama ada sekelompok kecil (para PNS yang korup) yang bergelimang kemewahan, tawa dan canda diatas penderitaan rakyat bahkan mereka (para PNS yang korup) berpesta-pora diatas kesengsaraan dan penderitaan rakyat banyak.

Mereka (para PNS yang korup) mengambil hak rakyat tanpa rasa belas kasihan sedikitpun, sehingga rakyat banyak menjadi melarat. Imam Ali berkata : "setiap kali aku melihat kenikmatan yang berlimpah pastilah aku menemukan disampingnya hak-hak yang disia-siakan." Para koruptor adalah orang-orang yang zholim yang membuat bangsa ini menderita. Bangkitlah wahai saudaraku para PNS dinegeri ini, untuk melawan setiap kezholiman, kesewenang-wenangan, keserakahan. Bongkar ulah setiap koruptor dimanapun mereka berada dan jangan ada rasa takut sedikitpun, ini demi kebenaran!!! 

Selamatkan penderitaan rakyat dari kezholiman mereka. Korupsi sudah terjadi dimana-mana, tugas saudara  untuk mengawasi dan melaporkan korupsi sesuai dengan bukti dan fakta yang jelas dimana saudara bertempat tinggal.

Jumat, 03 Desember 2010

KENALILAH KEBENARAN

"Kenalilah kebenaran kemudian engkau akan kenal siapa ahlinya. Lihatlah apa yang diucapkan, jangan lihat kepada siapanya. Pemerintahan dan kekuasaan yang tidak mempraktikan kebenaran dan tidak melenyapkan kebohongan adalah makhluk terburuk di dunia. Patutkah saya bangga disebut sebagai seorang pemimpin (Amirul Mukminin sementara saya tidak turut menanggung kesulitan mereka (rakyat)."  (petikan dari Imam Ali).

OTORITAS

Jangan pernah mengatakan "aku diberi otoritas, aku memberi perintah dan aku ditaati", karena yang demikian itu adalah kerusakan dalam hati, kelemahan dalam agama dan mendekatkan kepada bencana dan kekacauan. Jika otoritas kekuasaan yang kau miliki membangkitkan perasaan bangga dan sombong dalam dirimu, maka renungkanlah akan keagungan dan kerajaan kekuasaan Allah SWT atasmu.

Senin, 29 November 2010

PERJUANGAN MELAWAN KEZOLIMAN & KESEWENANG-WENANGAN

Mengajak orang untuk tidak melakukan korupsi merupakan tantangan yang berat sekaligus menyenangkan.....ini adalah awal dari suatu perjuangan melawan kezoliman dan kesewenang-wenangan pimpinan...pressure pun sudah mulai dilancarkan walaupun secara tidak langsung...ini bukti mereka sudah merasa terusik, karena kebebasan melakukan penguntilan duit rakyat sepertinya ada yang mengawasi, padahal ada tidaknya KOPAK mereka sudah diawasi oleh para malaikat atas perintah ALLAH SWT....apakah mereka hai para pejabat korup tidak sadar?!

Kamis, 25 November 2010

MUTIARA HIKMAH

“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674)

Jumat, 19 November 2010

KOTA WALITRAT ( WANI LIPET DUIT RAKYAT )

Di negara antah berantah yang terdapat dikahiyangan ujung-ujunge jagat, kehidupan rakyatnya damai dan sejahtera proses kehidupanpun berubah seiring kemajuan jaman dan tekhnologi. Rakyat dan para pegawai negara antah berantah yang dulunya lugu,bersahaja, kini berubah menjadi kehidupan yang serba modern karena tuntutan kehidupan yang serba – serbu mereka kini menjadi pegawai yang senang berfoya-foya dan saling memamerkan kekayaanya tak terkecuali di Kota Walitrat (wani lipet duit rakyat ) pun tidak kalah hebohnya, kota walitrat merupakan kerajaan kecil yang ada di negara antah berantah yang merupakan bagian dari provinsi jabarata (jabatan basah rata-rata). Akhir-akhir ini kota walitrat mendadak jadi heboh akibat datangnya angin semriwing yang membawa bau tak sedap tentang kota yang mendapat julukan kota ter-korting di seantero kerajaan antah berantah, apalagi munculnya suatu gerakan baru dikota walitrat yang datang dari kalangan abdi dalem keputren yang mempunyai jabatan strategis di organisasi penguntil duit (OPD), organisasi yang didirikan oleh seorang patih abdi dalem itu bernama kelompok penghalang korupting (KOPAK) jadilah para penguasa dan para petingggi kalang badut, mereka langsung marah merah, mereka merasa terusik kedudukannya, mereka menjadi kebakaran rambut kepala puyeng telinga panas hati berdebar-debar bak mendengar suara mercon besar yang disulut dibawah tempat duduknya, sumpah serapah perintah tembak langsung pada sasaranpun dilontarkan pada organisasi penguntil duit ( OPD ) yang bernama bekapepede dan organisasi penguntil duit pengawas-awas untuk memanggil si kopok maaf si KOPAK (kelompok penghalang korupting) atas perintah seksudana (sekilas suka cari dana). Seksudana merupakan petinggi kota walitrat yang berada dikahiyangan negara antah berantah. Munculnya kabar-kabari tentang bau tak sedap bermula dari hasil survey sebuah lembaga Kahiyangan International Transparency (KIT), tapi kalau dinegara tetangga namanya Transparency International Indonesia (TII) yang menyatakan kota walitrat juara satu se-kahiyangan dalam bidang kota terkorting. Menurut Kelompok penghalang korupting (KOPAK) ini diakibatkan :
  1. Kurang tegasnya dari stekholder pemangku kebijakan sehingga dilapangan masih ada kekurangan disiplin, dan prestasi kerja aparatur pemerintahan rendah, adanya praktek-praktek penyalahgunaan wewenang yang dapat menimbulkan kebocoran dan pemborosan keuangan yang kurang kontrol dan pengawasan yang tidak ketat dari organisasi penguntil duit pengawas-awas, serta pungutan lier (pungutan puyeng) masih banyak terjadi, disamping itu pelayanan pada masyarakat belum cukup memuaskan begitu pula di bagian kepegawaian belum sepenuhnya sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Begitupun  hasil pemeriksaan dari OPD pengawas-awas pada OPD yang ada di kahiyangan selama ini mengindentifikasikan masih adanya penyimpangan dan pelanggaran dan pemborosan hampir disemua organisasi penguntil duit.
  2. Kurangnya check and balance dari stekholder, hasil laporan tim pengawas-awas melalui staf durung pintarnya, kalau di negara tetangga namanya staf ahli, sehingga kerepotan dari sang raja kecil yang ada dikota walitrat, apalagi seksudana kurang kooperatif dan cenderung berpangku tangan tanpa adanya ketegasan dan selalu menerima laporan yang dapat menimbulkan bapake senang. 
  3. Kurang cermat dalam menyikapi situasi dan problem yang terjadi akibat lemahnya waskat (pengawasan melekat) karena waskat berubah arti menjadi bli awas disikat.
Sesampune kula tutup cerita kota wlitrat yang ada dikahiyangan negara antah berantah, kula jaluk dihapunten, bilih wonten cerita niki kang sami, niki cuma cerita fiktif. Maturnuwun...


Kamis, 11 November 2010

KETULUSAN DAN KEMURNIAN YANG HAKIKI

KOPAK lahir dari ketulusan dan kemurnian yang hakiki, tanpa ditunggangi kepentingan politik maupun golongan, KOPAK lahir akibat keburaman reformasi birokrasi yang tidak sejalan dengan cita-cita awal reformasi.

DIAM SERIBU BAHASA

Apa mau dikata, pada kemana mereka?...Sekda baru berkata akan ada sanksi pepe lima tiga, PNS pada diam seribu bahasa, KOPAK tertawa sekda lagi ngomong apa yang masih belum jelas maksudnya tentang KOPAK yang sebenarnya, ternyata pepe lima tiga-nya belum dibaca sama bapak sekda....jadi gimana?! KOPAK tetap ada dan berjuang selama-lamanya untuk mengingatkan para PNS agar tidak melakukan korupsi.

Selasa, 02 November 2010

TANDA-TANDANYA


Subhanallah....Siapapun yang menentang kuasaMu akan binasa, sebagai hamba ALLAH yang beriman manakala diberi peringatan dengan tanda-tandanya maka manusia itu harus menjaga dirinya dari bahaya, maka menghindarlah / berlindung sambil berdoa memohon ampun dan ALLAH menyukai itu....ALLAH mahakuasa apa yang di kehendakinya...amiin.

JANGAN ADA RASA TAKUT


PNS yang jujur dan punya harga diri majulah pantang mundur, rawe-rawe rantas malang-malang putung bersama KOPAK jangan ada rasa takut dan berjiwa pengecut sekarang saatnya-lah kita berani merubah diri demi Bangsa dan Negara untuk berani mengingatkan PNS yang melakukan korupsi di semua instansi.

Minggu, 24 Oktober 2010

Bersatu Melawan Iblis

Assallamu'alaikum. Sekarang sudah waktunya bangsa Indonesia, rakyat Indonesia sing-singkan lengan baju, bersihkan tangan, pikiran, dan hatimu. Untuk bersatu melawan Iblis, Setan yang serakah yang tidak punya rasa berdosa, yang merasa dirinya akan hidup selama-lamanya. Sekaranglah saatnya kita satukan gerakan anti korupsi yang merupakan kebiadaban dan kejahatan yang melebihi hewani. Sehingga kesengsaraan rakyat, pegawai swasta, pegawai negeri sipil, pedagang kecil, dan pengusaha kecil yang semakin bertambah, akibat ulah sang koruptor yang berada dimana-mana, seperti tikus dan hama lainnya.

BERJIWA SATRIA

Jadilah orang muda yang berjiwa satria, berwibawa, dan jangan takut sengsara karena tidak menyikat uang negara, Allah Maha Pemurah...nanti rejeki yang kita terima tidak mubah dan pasti dijamin barokah karena niat kita bekerja karena Lillahita'alla..Amiin...

Selasa, 19 Oktober 2010

PROFIL KOPAK

I.       ARTI LAMBANG LINGAKARAN
·        Lambang sebuah lingkaran seperti bola dunia mengartikan satu kesatuan yang utuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
·        Warna Merah Putih dalam lingkaran mengartikan merah berarti berani, putih berarti suci, sebagaimana bendera merah putih NKRI.
II.    TULISAN KOPAK
·        Tulisan KOPAK ditengah-tengah lingkaran merupakan singkatan dari Komunitas PNS Anti Korupsi.
·        Komunitas artinya kumpulan
·        PNS singkatan dari Pegawai Negeri Sipil.
·        Anti artinya tidak suka sama sekali / tidak setuju sama sekali.
·        Korupsi artinya suatu perbuatan yang melanggar hukum dengan mengambil hak-hak negara dan rakyat.
III. LATAR BELAKANG GAMBAR LAYAR
·        Latar belakang gambar layar dengan warna biru berawan mengartikan bahwa NKRI harus terang, cerah, dan sejuk di hati rakyat untuk selama-lamanya sampai akhir zaman.

Jumat, 15 Oktober 2010

Berita Kepada Kawan PNS di Seluruh Indonesia

Reformasi yang sudah berjalan tiga belas tahun berlalu begitu saja ......dan baru menghasilkan perubahan pada tatanan politik dan pergantian kepimpinan nasional, namun subtansi dari reformasi itu sendiri  belumlah pada pokok persoalan yang diharapkan masyarakat, justru mentalitas dan moralitas anak bangsa kian menurun, belum tumbuh berkembang menjadi jati diri bangsa Indonesia yang sebenarnya, mereka masih terinspirasi oleh gaya hidup  dan perilaku penjajah bangsa seperti tindakan kesewenang-wenangan, ketidak adilan, keserakahan, tidak punya rasa malu dengan melakukan KORUPSI, bahkan mereka yang melakukan korupsi merasa bangga...
Apa yang anda rasakan kami juga rasakan, apa yang anda alami kami juga alami...sekaranglah saatnya kita satukan langkah, satukan pandangan, jangan takut dan gentar terhadap perlakuan yang sewenang-wenang. Sekaranglah saatnya untuk berani menyampaikan aspirasi pada pimpinan atau pemerintahan yang berbuat kecurangan dengan merekayasa....bahwa perbuatan itu melawan hukum. Sekaranglah saatnya kita berani menolak ajakan dan perbuatan kolusi, korupsi, dan nepotisme, dan bila mana ada unsur pemaksaan laporkan!!!
PNS merupakan pekerjaan yang mulia, karena mengabdi dan berbakti pada bangsa dan negara, janganlah pekerjaan yang mulia ini anda rusak dengan tatanan hidup yang hanya menuruti hawa nafsu duniawi semata, tapi penyesalannya tidak akan berkesudahan seumur hidup. Sekaranglah saatnya PNS harus berani untuk berubah secara individu maupun secara global. Indonesia akan tersenyum rakyatpun ikut tersenyum manakala sumpah PNS tercantum kalimat : “Saya bekerja bukan untuk korupsi tapi untuk mengabdi”. Bila itu betul dilaksanakan tanpa pamrih hanya mengharapkan gaji dan penghasilan tambahan yang sesuai dengan peraturan, maka senyummu, senyumku, dan senyum seluruh rakyat Indonesia semua.
 
Kopak mengajak kepada seluruh teman-teman PNS yang masih punya harga diri dengan mengabdi setulus hati untuk berani mengatakan tidak untuk KORUPSI dan  berani melawan terhadap kesewenang-wenangan pimpinan yang sering melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum. Rekayasa menjadi budaya pilihan, dan korupsi menjadi mata pencaharian yang di bangga-banggakan apalagi setelah hasil pemeriksaan oleh yang berwenang memeriksanya dengan tidak adanya temuan dengan sebutan wajar tanpa syarat, ya...itulah dunia, orang boleh mengelabui orang, setan mengelabui setan, tapi hatimu yang jujur dan suci tetap akan mengatakan itu dusta.    
Kopak mengajak mari kita saatnya mencari jati diri, bangsa yang sebenarnya  ramah dan santun, sabar menerima, jujur dan adil serta beradab, tidak beringas, serakah, dan tidak menjadi anak bangsa yang KORUPTOR. Sebagaimana di contohkan nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Mari  kita berubah, lihat tanda-tanda kekuasaan ALLAH dengan menurunkan bencana dan musibah, manusia diingatkan, dielingkan agar jangan melakukan pengerusakan baik alam maupun pengerusakan akhlak dengan mengejar materi duniawi sehinggga lupa akan kewajibanya. Kita harus yakin pada yang telah menciptakan kita dimuka bumi ini, kita harus menerima dan mensyukuri nikmat pemberian Illahi Robbii. Mari kita bekerja dengan benar semata-mata ibadah untuk mendapat ridho ALLAH SWT, mudah-mudahan KORUPTOR sadar sebelum didoor, dan uang negara tidak di KORUPSI lagi, kesejahateraan PNS akan terpenuhi dan bahkan bukan saja kesejahteraan PNS yang terpenuhi akan tetapi kesejahteraan masyarakatpun tercukupi, karena pembangunan disemua sektor lancar dan dapat dipertanggung-jawabkan......semoga.

Selasa, 12 Oktober 2010

KOPAK (KOMUNITAS PNS ANTI KORUPSI) INDONESIA

Visi :

           PNS ANTI KORUPSI TAHUN 2020
    Misi :
    1. Menyuarakan, Mengingatkan, Meluruskan kepada seluruh PNS untuk tidak melakukan korupsi.
    2. Mengefektifkan komunikasi dan informasi antar PNS diseluruh Indonesia bahwa korupsi harus dihentikan.
    3. Sebagai gerakan moral untuk melakukan perubahan di tubuh birokrasi.
    Motto

    Kematian manusia adalah merupakan takdir yang sudah digariskan Illahi Robbi.
    Organisasi penggiat anti korupsi
    Perjuangan membela yang benar merupakan ibadah.
    Akan menghasilkan moral anak bangsa Indonesia yang berkualitas.
    Keberanian untuk menyuarakan anti korupsi adalah perwujudan harga diri yang telah diwariskan oleh pejuang negeri ini.


    Tujuan :

    Setiap pembentukan organisasi pasti mempunyai tujuan. KOPAK dikibarkan pertama kali lewat jejaring sosial (Facebook) pada tanggal 21 September 2010 pukul 18.36 WIB. KOPAK hadir dari suatu pemikiran yang murni tanpa ada yang menunggangi, ini merupakan suatu kenyataan yang ada dan adanya suatu perubahan sikap dan perilaku PNS itu sendiri. Adapun tujuan KOPAK :
    1. Sebagai suatu sarana komunikasi antar PNS diseluruh Indonesia untuk berbagi informasi tentang hal-hal yang dirasakan. 
    2. Mengajak seluruh PNS agar berperilaku yang sesuai dengan pola hidup NKRI yang ber-Pancasila. 
    3. Mengajak PNS untuk berani menyatakan sikap "AKU ANAK INDONESIA YANG LAHIR DI BUMI PANCASILA TIDAK UNTUK MELAKUKAN KORUPSI". 
    4. Ikut berperan serta dalam membangun kepribadian bangsa terutama para PNS agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang benar dan jujur, semata-mata untuk mengabdi pada negara. 
    5. Berharap pada tahun 2020 seluruh PNS sudah ada perubahan perilaku tidak untuk korupsi. 

    Latar belakang :

    Reformasi sudah berjalan 13 tahun berlalu, reformasi dikibarkan untuk adanya perubahan disegala aspek bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, reformasi sampai hari ini baru berjalan sebatas pada sistem pergantian kepemimpinan nasional dan tatanan politik, namun subtansi dari reformasi itu sendiri belum memenuhi harapan kesejahteraan masyarakat. Pemahaman kesejahteraan masyarakat itu bukan berarti tuntutan penghasilan masyarakat yang sama tinggi, akan tetapi pada infrastruktur yang lebih baik dan berkualitas serta pembangunan yang berkesinambungan dan layak digunakan sesuai harapan. Sehingga roda perekonomian masyarakat tidak mengalami pasang surut yang tidak berkesudahan, seperti halnya pembangunan jalan desa, irigasi, sekolah, puskesmas, akibat anggaran yang banyak disalahgunakan yang seharusnya usia bangunan mencapai 15 sampai dengan 20 tahun hanya dapat bertahan 1 sampai 2 tahun bahkan ada yang lebih parah hanya dalam hitungan bulan bangunan infrastruktur tersebut sudah ambruk. Dari sisi pelayanan pada masyarakat yang kurang berkemampuan belum mendapatkan perhatian serius, baik dalam bidang kesehatan dan pendidikan, walaupun Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) dan BOS (bantuan operasional sekolah) telah digulirkan tetap saja perlakuan ketidakadilan pada masyarakat miskin masih ada.

    Di sisi lain adanya Pilkadasung juga belum dapat dirasakan oleh masyarakat, Pilkadasung awalnya mendapat sambutan dari masyarakat karena masyarakat menaruh harapan besar, namun apa lacur dikata justru malah semakin parah KKN tumbuh subur bak jamur dimusim hujan.

    Dari wacana tersebut di atas KOPAK hadir sebagai bentuk pernyataan sikap terhadap lingkungan pemerintah dan masyarakat, dimana rasa keadilan, rasa kepedulian sudah sirna, begitupun dengan rasa malu sudah menjadi bias, gagasan dan ucapan sudah tidak bermakna, aturan dan hukum sudah bukan merupakan pedoman yang harusnya dilaksanakan oleh setiap steakholder (pemimpin), bahkan rekayasa bahasa pembohongan sepertinya sudah menjadi budaya. KOPAK berani nampak sebagai sarana komunikasi untuk menyalurkan suara hati lewat tulisan. KOPAK mengajak bagi meraka yang punya harga diri dan hati nurani untuk bergabung satukan langkah untuk Indonesia sejahtera. Dan kita harus punya rasa malu pada negara, bangsa dan rakyat Indonesia, manakala kita dipercaya mengemban amanah sebagai abdi negara, abdi masyarakat tetapi melakukan KORUPSI......ASTAGFIRULLAH AL'AZIEEM.

    Mudah-mudahan kalimat diatas yang singkat ini dan terkesan kurang ilmiah dapat dijadikan bahan rujukan dan pemikiran pembaca. Terima kasih anda telah membacanya.

      Senin, 11 Oktober 2010

      No Body Perfect

      Betul bahwa manusia itu tidak sempurna, juga tidak lepas dari salah dan dosa. Dan manusia itu tidak suci secara utuh tapi apakah salah kalau ketidaksempurnaan itu kita berusaha untuk berubah menjadi manusia yang baik sehingga jangan sampai ketidaksempurnaan kita sebagai manusia dijadikan komoditi yang dapat menghalalkan segala cara. Sehingga dengan seenaknya melakukan korupsi dengan mengotak-atik aturan yang diharamkan oleh agama maupun negara dengan dalil subhat (ragu-ragu). Semoga orang yang berpandangan demikian oleh Allah SWT agar mereka diberi hidayah. Amiin...

      Apa Kata Dunia

      Apa kata dunia kalau pajak di korupsi pegawai pajak, apa kata Indonesia kalau semua PNS juga melakukan korupsi, nah...apa kata KOPAK kalau semua main sikat?!....ya...harus dipecat tidak dengan hormat, jangan hanya diturunkan pangkat atau pindah tempat dengan memberi upeti seikat....wah....jadi gawat. Mari kita beristigfar.

      Lambaian Merah Putih

      Lambaian merah putihmu memanggil anak bangsa, janganlah kau nodai cita-cita pejuangmu. Kau yang dulunya ramah dan santun mengapa-mengapa sekarang menjadi anak bangsa yang beringas, tamak serta rakus. Jangan kau tumpahkan darahmu sesama saudaramu karena urusan yang tidak jelas, jangan kau khianati kami wahai anak bangsaku dengan menjadi budak duniawi sehingga kau melakukan korupsi, hanya demi gengsi dan harga diri. Sadarlah wahai anak bangsaku merah putihku melambai terus mengajakmu untuk bersatu padu memperkuat negeri ini.

      SADAR DIRI

      Manusia lahir kedunia untuk hidup mandiri, Manusia berhaji untuk mensucikan diri, Manusia melakukan korupsi untuk memperkaya diri, Manusia mati untuk menghadap Illahi Robbi, KOPAK hadir untuk mengingatkan pegawai negeri supaya sadar diri agar tidak melakukan korupsi lagi.


      INTROPEKSI

      Marilah kita saling mengingatkan, melakukan korupsi uang negara sama dengan makan uang rakyat, uang yang di dapatkan dari hasil KORUPSI bila di makan anak dan istri / suami akan menjadi bangkai di dalam perutnya dan darah yang mengalir di dalam tubuhnya adalah aliran darah kotor yang dapat menimbulkan penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani. Nauzubillah mindzalik. Sadarlah wahai saudaraku PNS yang suka korupsi karena kelak uang yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kepada Illahi Robbi...

      Minggu, 10 Oktober 2010

      BUTO IJO....

      PNS itu adalah abdi negara dan abdi masyarakat, artinya seorang PNS bekerja kepada negara dan bekerja untuk kepentingan / melayani masyarakat, mestinya malu pada dirinya sendiri, negara dan masyarakat. Manakala seorang PNS melakukan tindakan penyalahgunaan kewenanganya melakukan penyelewengan uang negara / rakyat alias KORUPSI. Subhanallah rasa malu sudah tidak lagi dimiliki oleh orang-orang yang pintar apalagi yang buta ijo hii...

      KOPAK HADIR SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI

      Jangan menutup mata, menutup telinga apalagi menutup hati dengan kehadiran KOPAK. Buka mata, buka telinga, dan bukalah hati, KOPAK hadir sebagai sarana komunikasi bagi yang punya harga diri, punya hati nurani dan juga merupakan cerminan keberanian untuk menyatakan Aku Anak Indonesia siap bekerja dengan tekun, benar dan jujur, demi untuk keluarga serta turut mensejahterakan Indonesia dari keterpurukan moral dan peradaban anak bangsa. Aku Anak Indonesia lahir di bumi Pancasila TIDAK UNTUK KORUPSI Uang Negara.

      SALAM KOPAK (KOMUNITAS PNS ANTI KORUPSI)

      Assallamu'alaikum, Salam KOPAK (KOMUNITAS PNS ANTI KORUPSI) mari satukan langkah bersama bagi yang masih punya harga diri dan hati nurani, jabatan itu amanah, harta itu titipan, janganlah kita lupa diri, sepertinya anggaran dinas punya sendiri, itu uang negara/rakyat jangan kamu sikat dengan dalih karena sistem dan subhat, ingatlah pada rakyat yang masih melarat, karena uangnya kamu babat sampai lumat, nanti kamu wahai koruptor jadi kualat dan sekarat, kamu mati masuk neraka yang dahsyat Nauzubillah Minzhaliq. Sekarang saatnya kita Istighfar...