Minggu, 24 Oktober 2010

Bersatu Melawan Iblis

Assallamu'alaikum. Sekarang sudah waktunya bangsa Indonesia, rakyat Indonesia sing-singkan lengan baju, bersihkan tangan, pikiran, dan hatimu. Untuk bersatu melawan Iblis, Setan yang serakah yang tidak punya rasa berdosa, yang merasa dirinya akan hidup selama-lamanya. Sekaranglah saatnya kita satukan gerakan anti korupsi yang merupakan kebiadaban dan kejahatan yang melebihi hewani. Sehingga kesengsaraan rakyat, pegawai swasta, pegawai negeri sipil, pedagang kecil, dan pengusaha kecil yang semakin bertambah, akibat ulah sang koruptor yang berada dimana-mana, seperti tikus dan hama lainnya.

BERJIWA SATRIA

Jadilah orang muda yang berjiwa satria, berwibawa, dan jangan takut sengsara karena tidak menyikat uang negara, Allah Maha Pemurah...nanti rejeki yang kita terima tidak mubah dan pasti dijamin barokah karena niat kita bekerja karena Lillahita'alla..Amiin...

Selasa, 19 Oktober 2010

PROFIL KOPAK

I.       ARTI LAMBANG LINGAKARAN
·        Lambang sebuah lingkaran seperti bola dunia mengartikan satu kesatuan yang utuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
·        Warna Merah Putih dalam lingkaran mengartikan merah berarti berani, putih berarti suci, sebagaimana bendera merah putih NKRI.
II.    TULISAN KOPAK
·        Tulisan KOPAK ditengah-tengah lingkaran merupakan singkatan dari Komunitas PNS Anti Korupsi.
·        Komunitas artinya kumpulan
·        PNS singkatan dari Pegawai Negeri Sipil.
·        Anti artinya tidak suka sama sekali / tidak setuju sama sekali.
·        Korupsi artinya suatu perbuatan yang melanggar hukum dengan mengambil hak-hak negara dan rakyat.
III. LATAR BELAKANG GAMBAR LAYAR
·        Latar belakang gambar layar dengan warna biru berawan mengartikan bahwa NKRI harus terang, cerah, dan sejuk di hati rakyat untuk selama-lamanya sampai akhir zaman.

Jumat, 15 Oktober 2010

Berita Kepada Kawan PNS di Seluruh Indonesia

Reformasi yang sudah berjalan tiga belas tahun berlalu begitu saja ......dan baru menghasilkan perubahan pada tatanan politik dan pergantian kepimpinan nasional, namun subtansi dari reformasi itu sendiri  belumlah pada pokok persoalan yang diharapkan masyarakat, justru mentalitas dan moralitas anak bangsa kian menurun, belum tumbuh berkembang menjadi jati diri bangsa Indonesia yang sebenarnya, mereka masih terinspirasi oleh gaya hidup  dan perilaku penjajah bangsa seperti tindakan kesewenang-wenangan, ketidak adilan, keserakahan, tidak punya rasa malu dengan melakukan KORUPSI, bahkan mereka yang melakukan korupsi merasa bangga...
Apa yang anda rasakan kami juga rasakan, apa yang anda alami kami juga alami...sekaranglah saatnya kita satukan langkah, satukan pandangan, jangan takut dan gentar terhadap perlakuan yang sewenang-wenang. Sekaranglah saatnya untuk berani menyampaikan aspirasi pada pimpinan atau pemerintahan yang berbuat kecurangan dengan merekayasa....bahwa perbuatan itu melawan hukum. Sekaranglah saatnya kita berani menolak ajakan dan perbuatan kolusi, korupsi, dan nepotisme, dan bila mana ada unsur pemaksaan laporkan!!!
PNS merupakan pekerjaan yang mulia, karena mengabdi dan berbakti pada bangsa dan negara, janganlah pekerjaan yang mulia ini anda rusak dengan tatanan hidup yang hanya menuruti hawa nafsu duniawi semata, tapi penyesalannya tidak akan berkesudahan seumur hidup. Sekaranglah saatnya PNS harus berani untuk berubah secara individu maupun secara global. Indonesia akan tersenyum rakyatpun ikut tersenyum manakala sumpah PNS tercantum kalimat : “Saya bekerja bukan untuk korupsi tapi untuk mengabdi”. Bila itu betul dilaksanakan tanpa pamrih hanya mengharapkan gaji dan penghasilan tambahan yang sesuai dengan peraturan, maka senyummu, senyumku, dan senyum seluruh rakyat Indonesia semua.
 
Kopak mengajak kepada seluruh teman-teman PNS yang masih punya harga diri dengan mengabdi setulus hati untuk berani mengatakan tidak untuk KORUPSI dan  berani melawan terhadap kesewenang-wenangan pimpinan yang sering melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum. Rekayasa menjadi budaya pilihan, dan korupsi menjadi mata pencaharian yang di bangga-banggakan apalagi setelah hasil pemeriksaan oleh yang berwenang memeriksanya dengan tidak adanya temuan dengan sebutan wajar tanpa syarat, ya...itulah dunia, orang boleh mengelabui orang, setan mengelabui setan, tapi hatimu yang jujur dan suci tetap akan mengatakan itu dusta.    
Kopak mengajak mari kita saatnya mencari jati diri, bangsa yang sebenarnya  ramah dan santun, sabar menerima, jujur dan adil serta beradab, tidak beringas, serakah, dan tidak menjadi anak bangsa yang KORUPTOR. Sebagaimana di contohkan nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Mari  kita berubah, lihat tanda-tanda kekuasaan ALLAH dengan menurunkan bencana dan musibah, manusia diingatkan, dielingkan agar jangan melakukan pengerusakan baik alam maupun pengerusakan akhlak dengan mengejar materi duniawi sehinggga lupa akan kewajibanya. Kita harus yakin pada yang telah menciptakan kita dimuka bumi ini, kita harus menerima dan mensyukuri nikmat pemberian Illahi Robbii. Mari kita bekerja dengan benar semata-mata ibadah untuk mendapat ridho ALLAH SWT, mudah-mudahan KORUPTOR sadar sebelum didoor, dan uang negara tidak di KORUPSI lagi, kesejahateraan PNS akan terpenuhi dan bahkan bukan saja kesejahteraan PNS yang terpenuhi akan tetapi kesejahteraan masyarakatpun tercukupi, karena pembangunan disemua sektor lancar dan dapat dipertanggung-jawabkan......semoga.

Selasa, 12 Oktober 2010

KOPAK (KOMUNITAS PNS ANTI KORUPSI) INDONESIA

Visi :

           PNS ANTI KORUPSI TAHUN 2020
    Misi :
    1. Menyuarakan, Mengingatkan, Meluruskan kepada seluruh PNS untuk tidak melakukan korupsi.
    2. Mengefektifkan komunikasi dan informasi antar PNS diseluruh Indonesia bahwa korupsi harus dihentikan.
    3. Sebagai gerakan moral untuk melakukan perubahan di tubuh birokrasi.
    Motto

    Kematian manusia adalah merupakan takdir yang sudah digariskan Illahi Robbi.
    Organisasi penggiat anti korupsi
    Perjuangan membela yang benar merupakan ibadah.
    Akan menghasilkan moral anak bangsa Indonesia yang berkualitas.
    Keberanian untuk menyuarakan anti korupsi adalah perwujudan harga diri yang telah diwariskan oleh pejuang negeri ini.


    Tujuan :

    Setiap pembentukan organisasi pasti mempunyai tujuan. KOPAK dikibarkan pertama kali lewat jejaring sosial (Facebook) pada tanggal 21 September 2010 pukul 18.36 WIB. KOPAK hadir dari suatu pemikiran yang murni tanpa ada yang menunggangi, ini merupakan suatu kenyataan yang ada dan adanya suatu perubahan sikap dan perilaku PNS itu sendiri. Adapun tujuan KOPAK :
    1. Sebagai suatu sarana komunikasi antar PNS diseluruh Indonesia untuk berbagi informasi tentang hal-hal yang dirasakan. 
    2. Mengajak seluruh PNS agar berperilaku yang sesuai dengan pola hidup NKRI yang ber-Pancasila. 
    3. Mengajak PNS untuk berani menyatakan sikap "AKU ANAK INDONESIA YANG LAHIR DI BUMI PANCASILA TIDAK UNTUK MELAKUKAN KORUPSI". 
    4. Ikut berperan serta dalam membangun kepribadian bangsa terutama para PNS agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang benar dan jujur, semata-mata untuk mengabdi pada negara. 
    5. Berharap pada tahun 2020 seluruh PNS sudah ada perubahan perilaku tidak untuk korupsi. 

    Latar belakang :

    Reformasi sudah berjalan 13 tahun berlalu, reformasi dikibarkan untuk adanya perubahan disegala aspek bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, reformasi sampai hari ini baru berjalan sebatas pada sistem pergantian kepemimpinan nasional dan tatanan politik, namun subtansi dari reformasi itu sendiri belum memenuhi harapan kesejahteraan masyarakat. Pemahaman kesejahteraan masyarakat itu bukan berarti tuntutan penghasilan masyarakat yang sama tinggi, akan tetapi pada infrastruktur yang lebih baik dan berkualitas serta pembangunan yang berkesinambungan dan layak digunakan sesuai harapan. Sehingga roda perekonomian masyarakat tidak mengalami pasang surut yang tidak berkesudahan, seperti halnya pembangunan jalan desa, irigasi, sekolah, puskesmas, akibat anggaran yang banyak disalahgunakan yang seharusnya usia bangunan mencapai 15 sampai dengan 20 tahun hanya dapat bertahan 1 sampai 2 tahun bahkan ada yang lebih parah hanya dalam hitungan bulan bangunan infrastruktur tersebut sudah ambruk. Dari sisi pelayanan pada masyarakat yang kurang berkemampuan belum mendapatkan perhatian serius, baik dalam bidang kesehatan dan pendidikan, walaupun Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) dan BOS (bantuan operasional sekolah) telah digulirkan tetap saja perlakuan ketidakadilan pada masyarakat miskin masih ada.

    Di sisi lain adanya Pilkadasung juga belum dapat dirasakan oleh masyarakat, Pilkadasung awalnya mendapat sambutan dari masyarakat karena masyarakat menaruh harapan besar, namun apa lacur dikata justru malah semakin parah KKN tumbuh subur bak jamur dimusim hujan.

    Dari wacana tersebut di atas KOPAK hadir sebagai bentuk pernyataan sikap terhadap lingkungan pemerintah dan masyarakat, dimana rasa keadilan, rasa kepedulian sudah sirna, begitupun dengan rasa malu sudah menjadi bias, gagasan dan ucapan sudah tidak bermakna, aturan dan hukum sudah bukan merupakan pedoman yang harusnya dilaksanakan oleh setiap steakholder (pemimpin), bahkan rekayasa bahasa pembohongan sepertinya sudah menjadi budaya. KOPAK berani nampak sebagai sarana komunikasi untuk menyalurkan suara hati lewat tulisan. KOPAK mengajak bagi meraka yang punya harga diri dan hati nurani untuk bergabung satukan langkah untuk Indonesia sejahtera. Dan kita harus punya rasa malu pada negara, bangsa dan rakyat Indonesia, manakala kita dipercaya mengemban amanah sebagai abdi negara, abdi masyarakat tetapi melakukan KORUPSI......ASTAGFIRULLAH AL'AZIEEM.

    Mudah-mudahan kalimat diatas yang singkat ini dan terkesan kurang ilmiah dapat dijadikan bahan rujukan dan pemikiran pembaca. Terima kasih anda telah membacanya.

      Senin, 11 Oktober 2010

      No Body Perfect

      Betul bahwa manusia itu tidak sempurna, juga tidak lepas dari salah dan dosa. Dan manusia itu tidak suci secara utuh tapi apakah salah kalau ketidaksempurnaan itu kita berusaha untuk berubah menjadi manusia yang baik sehingga jangan sampai ketidaksempurnaan kita sebagai manusia dijadikan komoditi yang dapat menghalalkan segala cara. Sehingga dengan seenaknya melakukan korupsi dengan mengotak-atik aturan yang diharamkan oleh agama maupun negara dengan dalil subhat (ragu-ragu). Semoga orang yang berpandangan demikian oleh Allah SWT agar mereka diberi hidayah. Amiin...

      Apa Kata Dunia

      Apa kata dunia kalau pajak di korupsi pegawai pajak, apa kata Indonesia kalau semua PNS juga melakukan korupsi, nah...apa kata KOPAK kalau semua main sikat?!....ya...harus dipecat tidak dengan hormat, jangan hanya diturunkan pangkat atau pindah tempat dengan memberi upeti seikat....wah....jadi gawat. Mari kita beristigfar.

      Lambaian Merah Putih

      Lambaian merah putihmu memanggil anak bangsa, janganlah kau nodai cita-cita pejuangmu. Kau yang dulunya ramah dan santun mengapa-mengapa sekarang menjadi anak bangsa yang beringas, tamak serta rakus. Jangan kau tumpahkan darahmu sesama saudaramu karena urusan yang tidak jelas, jangan kau khianati kami wahai anak bangsaku dengan menjadi budak duniawi sehingga kau melakukan korupsi, hanya demi gengsi dan harga diri. Sadarlah wahai anak bangsaku merah putihku melambai terus mengajakmu untuk bersatu padu memperkuat negeri ini.

      SADAR DIRI

      Manusia lahir kedunia untuk hidup mandiri, Manusia berhaji untuk mensucikan diri, Manusia melakukan korupsi untuk memperkaya diri, Manusia mati untuk menghadap Illahi Robbi, KOPAK hadir untuk mengingatkan pegawai negeri supaya sadar diri agar tidak melakukan korupsi lagi.


      INTROPEKSI

      Marilah kita saling mengingatkan, melakukan korupsi uang negara sama dengan makan uang rakyat, uang yang di dapatkan dari hasil KORUPSI bila di makan anak dan istri / suami akan menjadi bangkai di dalam perutnya dan darah yang mengalir di dalam tubuhnya adalah aliran darah kotor yang dapat menimbulkan penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani. Nauzubillah mindzalik. Sadarlah wahai saudaraku PNS yang suka korupsi karena kelak uang yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kepada Illahi Robbi...

      Minggu, 10 Oktober 2010

      BUTO IJO....

      PNS itu adalah abdi negara dan abdi masyarakat, artinya seorang PNS bekerja kepada negara dan bekerja untuk kepentingan / melayani masyarakat, mestinya malu pada dirinya sendiri, negara dan masyarakat. Manakala seorang PNS melakukan tindakan penyalahgunaan kewenanganya melakukan penyelewengan uang negara / rakyat alias KORUPSI. Subhanallah rasa malu sudah tidak lagi dimiliki oleh orang-orang yang pintar apalagi yang buta ijo hii...

      KOPAK HADIR SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI

      Jangan menutup mata, menutup telinga apalagi menutup hati dengan kehadiran KOPAK. Buka mata, buka telinga, dan bukalah hati, KOPAK hadir sebagai sarana komunikasi bagi yang punya harga diri, punya hati nurani dan juga merupakan cerminan keberanian untuk menyatakan Aku Anak Indonesia siap bekerja dengan tekun, benar dan jujur, demi untuk keluarga serta turut mensejahterakan Indonesia dari keterpurukan moral dan peradaban anak bangsa. Aku Anak Indonesia lahir di bumi Pancasila TIDAK UNTUK KORUPSI Uang Negara.

      SALAM KOPAK (KOMUNITAS PNS ANTI KORUPSI)

      Assallamu'alaikum, Salam KOPAK (KOMUNITAS PNS ANTI KORUPSI) mari satukan langkah bersama bagi yang masih punya harga diri dan hati nurani, jabatan itu amanah, harta itu titipan, janganlah kita lupa diri, sepertinya anggaran dinas punya sendiri, itu uang negara/rakyat jangan kamu sikat dengan dalih karena sistem dan subhat, ingatlah pada rakyat yang masih melarat, karena uangnya kamu babat sampai lumat, nanti kamu wahai koruptor jadi kualat dan sekarat, kamu mati masuk neraka yang dahsyat Nauzubillah Minzhaliq. Sekarang saatnya kita Istighfar...